Cara Mengatasi Lisan Kering
Air liur berkhasiat untuk melembabkan dan membersihkan lisan serta mencerna makanan. Liur juga mencegah bisul dengan mengendalikan basil dan jamur dalam mulut. Tapi ketika badan tidak cukup memproduksi air liur, lisan akan kering serta menjadikan rasa tidak nyaman yang sangat menjengkelkan.
Mulut kering ialah suatu kondisi dimana terdapat penurunan sekresi air liur di dalam rongga lisan oleh kelenjar liur.
Hal ini sanggup mengakibatkan tanda-tanda menyerupai haus terus-menerus, peningkatan kerentanan tertular penyakit oportunistik oral, meningkatkan risiko gingivitis (penyakit gusi), kerusakan gigi, dan lisan infeksi. Mulut kering juga menyulitkan untuk menggunakan gigi palsu.
Seperti dilansir dari Medicinenet, Senin (22/2/2010), ada beberapa hal yang mengakibatkan lisan kering, antara lain:
1. Efek samping obat tertentu
Mulut kering ialah imbas samping yang umum dari banyak obat-obatan, menyerupai obat yang digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, nyeri, alergi dan pilek (antihistamin dan dekongestan), obesitas, jerawat, epilepsi, hipertensi (diuretik), diare, mual, gangguan psikotik, inkontinensia (kandung kemih), asma (bronkodilator tertentu) dan penyakit Parkinson. Mulut kering juga merupakan imbas samping dari relaksan otot dan penenang.
2. Efek samping dari penyakit dan bisul tertentu
Mulut kering sanggup merupakan imbas samping dari kondisi medis, menyerupai sindrom Sjorgen, HIV/AIDS, penyakit Alzheimer, diabetes, anemia, cystic fibrosis, radang sendi (reumatik), hipertensi, penyakit Parkinson, stroke, dan gondok.
3. Efek samping pengobatan medis tertentu
Adanya kerusakan pada kelenjar ludah, yaitu kelenjar yang menghasilkan air liur, yang terjadi sebab radiasi pada kepala dan leher, juga kemoterapi untuk pengobatan kanker, sanggup mengurangi jumlah air liur yang diproduksi.
4. Kerusakan saraf
Mulut kering sanggup merupakan akhir dari kerusakan saraf kepala dan leher sebab cedera atau pembedahan.
5. Dehidrasi
Kondisi yang mengakibatkan dehidrasi, menyerupai demam, keringat berlebihan, muntah, diare, kehilangan darah dan luka bakar sanggup mengakibatkan lisan kering.
6. Gaya hidup
Merokok atau mengunyah tembakau sanggup mempengaruhi produksi air liur dan memperburuk lisan kering. Terus bernapas dengan lisan terbuka juga sanggup berkontribusi terhadap dilema lisan kering.
7. Operasi pengangkatan kelenjar liur
Gejala-gejala umum pada lisan kering meliputi:
- Rasa lengket dan kering di mulut
- Sering haus
- Luka pada lisan menyerupai luka atau split kulit pada sudut lisan dan bibir pecah-pecah
- Rasa kering di tenggorokan
- Rasa terbakar atau kesemutan di lisan dan terutama di lidah
- Lidah kering dan merah
- Masalah pada ketika berbicara dan kesulitan mencicipi, mengunyah dan menelan
- Suara serak, hidung kering, sakit tenggorokan
- Bau mulut
Seperti dilansir dari Ehow, Medicinenet, dan Buzzle, ada beberapa cara untuk menyembuhkan lisan kering, antara lain menyerupai berikut:
- Sikat gigi tiga kali sehari. Gigi dan gusi yang sehat akan memproduksi air liur yang tepat, dan menciptakan lisan tetap lembab dan segar.
- Minum banyak air sepanjang air untuk membantu menjaga lisan lembab. Namun, hal itu akan lebih baik membantu jikalau minum air dengan teguk kecil. Hal ini sebab minum air dalam tegukan besar hanya akan menciptakan orang buang air kecil lebih sering, dan semakin memperburuk lisan kering.
- Menghindari minuman berkafein, menyerupai teh, kopi dan soda.
- Untuk mencegah kekeringan, terutama ketika sedang makan, seteguk air di antara waktu makan akan menciptakan mengunyah masakan menjadi lebih mudah.
- Memancing kelenjar ludah untuk lebih mengeluarkan air liur. Hal ini sanggup dilakukan dengan permen karet bebas gula atau permen. Namun, cobalah untuk tidak berlebihan sebab kelebihan gula dalam permen sanggup mengakibatkan gangguan dari karies gigi.
- Jangan konsumsi rokok (tembakau) atau alkohol, sebab ini cenderung untuk meningkatkan kekeringan pada mulut.
- Menghindari masakan yang memperburuk lisan kering, menyerupai masakan asin atau masakan pedas yang sanggup mengakibatkan rasa sakit dan iritasi pengecap dan rongga mulut.
- Menggunakan pasta gigi fluoride untuk mencegah kemungkinan perkembangan karies gigi.
- Jika lisan sakit, gunakan air garam yang hangat dan baking soda bilasan untuk meredam kekeringan.
- Penyembuhan sederhana untuk lisan kering ialah dengan mengunyah masakan berserat di antara waktu makan, menyerupai wortel dan seledri. Ini membantu untuk meningkatkan sekresi air liur dan juga tidak mengakibatkan karies gigi.
- Makanlah masakan yang lebih gampang untuk dikunyah dan ditelan.
- Bernapas melalui hidung, bukan mulut.
- Konsultasikan dengan dokter jikalau harus mengonsumsi obat-obatan tertentu yang sanggup mengakibatkan lisan kering.
0 Response to "Cara Mengatasi Lisan Kering"
Posting Komentar